Kalibrasi Peralatan Gelas

Kalibrasi Peralatan Gelas merupakan penentuan volume air yang dibutuhkan untuk mengisi peralatan gelas tersebut sampai pada tanda batasnya atau volume air yang dapat dikeluarkan/dipindahkan dari peralatan tersebut pada kondisi yang spesifik yang telah diisi (Lembeck, 1974)

 

Tujuan Kalibrasi

  • Mencapai ketertelusuran pengukuran. Hasil pengukuran dapat dikaitkan/ditelusur sampai ke standard yang lebih tinggi/teliti (standard primer nasional dan internasional) melalui rangkaian perbandingan yang tak terputus
  • Menentukan deviasi (penyimpangan) kebenaran nilai konvensional penunjukan suatu instrumen ukur
  • Menjamin hasil pengukuran sesuai dengan standard Nasional maupun Internasional

Prinsip Kalibrasi

  • Peralatan volumetric yang mempengaruhi hasil uji dan/atau pengukuran harus dikalibrasi
  • Kalibrasi dan/atau rekalibrasi peralatan volumetrik mungkin tidak diperlukan bila tidak mempengaruhi hasil uji, tidak berkontribusi signifikan terhadap ketidakpastian total pengujian dan/atau pengukuran
  • Di dalam pengujian dan/atau pengukuran yang memerlukan akurasi yang sama dengan atau lebih baik dari akurasi peralatan volumetrik yang sama dengan atau lebih baik dari akurasi peralatan volumetrik kelas A harus dikalibrasi secara periodik
  • Interval kalibrasi awal direkomendasikan tidak lebih dari 1 tahun. Interval kalibrasi berikutnya dapat diperpanjang berdasarkan pelatihan kapasitas yang teramati.
  • Peralatan volumetrik gelas soda-lime akan frosted sejalan dengan waktu pemakaiannya karena pengaruh uap air di udara dan juga bahan kimia yang disebutkan mempengaruhi gelas borosilikat.
  • Gelas soda-lime hendaknya tidak dipanaskan lebih dari 90C
  • Kalibrasi peralatan volumetrik dilakukan dengan menimbang massa air yang ditampung atau akan dipindahkan dari peralatan volumetrik, kemudian volume air dihitung dengan persamaan dasar:

  • Peralatan volumetrik umumnya dikalibrasi pada temperatur 20 C, untuk negara tropis ISO merekomendasikan temperatur 27 0C digunakan sebagai alternatif untuk menyatakan hasil
    kalibrasi peralatan volumetrik
  • Estimasi nilai benar volume yang ditampung atau akan dipindahkan dengan temperatur acuan 20C, dapat dihitung dengan:

  • Satuan volume di dalam sistem SI adalah m3, namun demikian satuan cm3 atau mL lebih sering digunakan karena lebih sesuai dengan kapasitas yang umum.

Prinsip Kalibrasi

  • Kalibrasi peralatan volumetrik memerlukan timbangan elektronik yang memiliki kapasitas yang sesuai perrsyaratan
  • Ketidakpastian pengukuran yang memadai untuk kalibrasi peralatan volumetrik diperlukan timbangan dengan diskriminasi tidak lebih dari 10% batas kesalahan maksimum dari peralatan volumetrik yang akan dikalibrasi.
  • Timbangan yang akan digunakan dalam kalibrasi peralatan volumetrik harus dikalibrasi menggunakan anak timbangan terkalibrasi.
  • Anak timbangan yang dikalibrasi dalam penimbangan konvensional diasumsikan memiliki densitas 8000 kg/m3 pada temperatur 20C dan densitas udara 1.2 kg/m3.
  • Variasi densitas anak timbangan acuan sebesar ± 600 kg/m3 dapat menimbulkan kesalahan volumetrik dalam rentang ±(1/105) dari volume terukur.
  • Termometer dengan akurasi yang memadai dan terkalibrasi
  • Kesalahan pengukuran temperatur air sebesar ± 0.5 0C dapat menimbulkan kesalahan pengukuran volume sebesar ± (1/104) dari volume terukur,
  • Kesalahan pengukuran temperatur udara sebesar ± 2.5 0C dapat mengakibatkan kesalahan pengukuran volume sebesar ± (1/105) dari volume terukur.
  • Barometer dengan akurasi yang memadai dan terkalibrasi.
  • Sebagai alternatif nilai tekanan udara di suatu lokasi juga dapat diperoleh dari Badan Meteorologi dan Geofisika.
  • Kesalahan pengukuran tekanan udara sebesar ± 0,8 kPa dapat menyebabkan kesalahan pengukuran volume sebesar ± (1/105) dari volume terukur.
  • Hygrometer dengan akurasi yang memadai dan terkalibrasi.
  • Kesalahan pengukuran kelembapan udara sebesar ± 10 % dapat mengakibatkan kesalahan pengukuran volume sebesar ±(1/105) dari volume terukur

Membersihkan Peralatan Volumetrik

  • Gelas ukur harus dibersihkan dengan baik sebelum dikalibrasi atau digunakan.
  • Permukaan gelas atau bahan peralatan volumetrik lainnya harus cukup bersih sehingga permukaan tersebut dapat basah secara merata.
  • Untuk peralatan volumetrik dari plastik, membersihkannya harus menggunakan cairan yang tidak merusak dan merubah warna wadah volumetrik tersebut

Tata cara membersihkan peralatan gelas

  • Alat gelas dibersihkan dengan cara direndam atau dialiri larutan yang dapat menghilangkan pengotor.
  • Larutan pembersih yang dapat digunakan di antaranya asam nitrat, fuming asam sulfat, alkohol, air, dan air destilata.
  • Pemilihan larutan pembersih bergantung pada jenis kotoran atau kontaminan dan bahan wadah volumetrik.
  • Setelah dibersihkan dengan larutan pembersih, lalu dibilas dengan air keran dan cuci dengan air destilata.
  • Kemudian bilas dengan etil alkohol dan keringkan alat dengan udara bersih pada suhu kamar.
  • Untuk alat seperti pipet, dapat menggunakan bantuan bulb karet atau alat vakum lainnya untuk mengisi pipet pada proses pembersihan.
  • Simpan alat untuk pengkondisian di laboratorium kalibrasi.
  • Catat semua identifikasi alat yang akan dikalibrasi serta data kondisi lingkungan pada lembar kerja kalibrasi.
  • Siapkan air destilata yang suhunya sudah dikondisikan pada ruang kalibrasi.
  • Sesuaikan label untuk identifikasi alat volumetrik yang akan dikalibrasi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *